Surat Luqman ayat 34 secara implisit menggambarkan keterbatasan ikhtiar manusia di hadapan kehendak mutlak Allah Swt. Ayat ini menekankan bahwa hanya Allah yang memiliki pengetahuan pasti mengenai hari kiamat, turunnya hujan, apa yang ada dalam rahim, dan takdir kematian seseorang. Meskipun manusia diberi akal dan kemampuan untuk berusaha (berikhtiar) dalam berbagai aspek kehidupan, seperti merencanakan masa depan, mengupayakan kesehatan, atau mencari rezeki. Ayat ini mengingatkan bahwa ada batas-batas pengetahuan dan kendali yang tidak bisa ditembus oleh usaha manusia semata. Oleh karena itu, ikhtiar manusia harus senantiasa diiringi dengan tawakal dan kesadaran bahwa hasil akhir sepenuhnya berada dalam kekuasaan Allah Swt., mendorong manusia untuk tetap berusaha maksimal, namun dengan kerendahan hati dan kepasrahan.
Hal ini disampaikan oleh Ustadz Prof. Dr. H. Waharjani, M.Ag. Pada Pengajian Ahad Pagi, 20 Juli 2025, di Masjid Husnul Khatimah. Pengajian ini diselenggarakan oleh Masjid Husnul Khatimah bekerjasama dengan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Tamantirto Utara.
Lebih lengkap, silakan ikuti di channel youtube Masjid Husnul Khatimah: