Diilhami keyakinan yang diajarkan dalam al-Quran, βBarangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, maka Dia akan memberinya jalan keluar, dan Dia akan memberi rezeki dari jalan yang tak disangka-sangkaβ (al-Quran, surah al-: 34), maka niat untuk membangun kembali Masjid Husnul Khatimah agar lebih representatif akhirnya terwujud. Maka, pada hari ini kami menyelenggarakan Ground Breaking (Bedah Bumi) Pembangunan Masjid Husnul Khatimah.
Kegiatan ini diselenggarakan secara blended (online dan offline) karena berbagai keterbatasan di tengah pandemi COVID-19. Dilaksanakan di lokasi pembangunan masjid, agenda Ground Breaking dilakukan secara virtual oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (Prof. Dr. Haedar Nashir) dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah (Dr. Siti Noordjannah Djohantini). Dalam amanatnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah menegaskan bahwa masjid harus tanggap terhadap dinamika sosial agar senantiasa dirasakan kehadirannya oleh ummat. Sementara Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah juga mengamanatkan bahwa masjid harus membuka partisipasi semua kelompok, termasuk perempuan, untuk membangun inisiatif bersama membangun kemajuan ummat dan bangsa.

Agenda Ground Breaking ditandai dengan bunyi sirene yang di-remote secara langsung dari kediaman Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah. Bunyi sirene ini kemudian menggerakkan alat berat untuk memancangkan paku bumi.
Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantul, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kasihan, dan Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Tamantirto Utara. Juga, warga di sekitar masjid turut menghadiri kegiatan ini.
Atas nama Takmir Masjid Husnul Khatimah, kami menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga Bapak Prof. Dr. Haedar Nashir dan Ibu Dr. Siti Noordjannah Djohantini, Bapak Rektor dan Badan Pengurus Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Bapak Komjen. Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si., Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantul, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kasihan, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Tamantirto Utara, keluarga almarhum Bapak Suratidjo, Bapak Priyono Nugroho dan Tim Arsitek dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, PT. Mentari Prima Niaga, dan seluruh donatur yang menyumbang beaya pembangunan masjid ini.
